RINGKASAN MATERI DAN LATIHAN SOAL UAS BAHASA
INDONESIA SEMESTER GANJIL 2013/2014
A. TEKS HASIL OBSERVASI, TEKS
TANGGAPAN DESKRIPTIF, DAN TEKS EKSPOSISI
|
Teks
Hasil Observasi
|
Teks Tanggapan Deskriptif
|
Teks
Eksposisi
|
Arti
|
Pengamatan
|
Penggambaran
|
Pemaparan/penjelasan
|
Struktur
|
1. Definisi umum
2. Deskripsi bagian
3. Deskripsi manfaat
|
1. Identifikasi
2. Klasifikasi/definisi
3. Deskripsi bagian
|
1. Tesis (pembukaan)
2. Argumentasi (isi)
3. Penegasan ulang (penutup)
|
Jenis
|
|
1. Pola deskripsi objektif (apa
adanya)
2. Pola deskripsi subjektif
(disertai kesan)
3. Pola deskripsi spasial (tata
letak ruang)
|
1. Eksposisi deduktif (letak
kalimat utama di awal paragraf)
2. Eksposisi induktif (letak
kalimat utama di akhir paragraf)
|
Contoh-Contoh
1.
Teks Hasil Observasi
Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di
sekitar manusia dan berhubungan timbal balik. Lingkungan hidup ini mencakupi
benda hidup dan benda mati. Indonesia merupakan paru-paru dunia kedua.
Indonesia memiliki hutan lebat yang memberikan banyak oksigen. Di negara ini
terdapat tumbuh-tumbuhan dan hewan yang khas, seperti matoa, kayu cendana,
burung cendrawasih, orang utan, dan komodo. Alam yang indah ini harus dicintai,
dijaga, dan dilestarikan. Selain itu, rasa cinta itu juga harus terus
ditanamkan agar alam Indonesia tetap menjadi paru-paru dunia yang bermanfaat
bagi kehidupan seluruh makhluk yang hidup dari masa ke masa.
2.
Pola Teks Deskripsi
Ø Contoh Pola Deskriptif Objektif
Sahabatku yang pertama bernama Wida. Orangnya tinggi
lumayan putih, tahi lalat di pipi menambah manis penampilannnya. Dahinya
berkerut, matanya tajam, dan bibirnya seperti ditekuk bila mulutnya
berkata-kata, maka dari celah bibirnya itu selalu keluar suara yang halus
dengan kata-kata terpilih berkonotasi positif dan nada ramah. Dari mulutnya itu
sering keluar humor-humor lucu yang tak terduga. Rambutnya yang panjang selalu
ditata dengan busana yang serasi.
Ø Contoh Pola Deskriptif Subjektif
Sahabatku yang bernama Wida bertubuh tinggi, kulitnya
putih dan bersih memberikan gambaran bahwa dia berasal dari komunitas yang
terpelihara. Tahi lalat di pipinya menambah kesan manis pada penampilannya.
Dahinya berkerut, matanya tajam, dan bibirnya seperti ditekuk, memberikan kesan
judes pada penampilannya. Kesan berbeda akan muncul jika mulutnya mulai
berbicara, dari celah bibirnya itu akan keluar suara yang halus dengan
kata-kata terpilih berkonotasi positif,
dan nada ramah. Dari mulutnya itu sering
keluar humor-humor lucu yang tak terduga. Membuat dia menjadi orang yang sangat
menyenangkan. Rambutnya yang panjang selalu ditata serasi dengan busana yang
apik. Warna hitam dan coklat yang disenanginya membuat dia tampil sebagai
seorang aristokrat sejati.
Ø Contoh Pola Deskripsi Spasial
Ketika saya datang ke rumah Heni, kawanku itu sedang asyik di ruang baca. Ruangan berukuran 8x6 m
ini sungguh sangat nyaman ditempati. Sebuah kursi kulit berwarna coklat dengan
meja marmer hijau berada di tengah ruangan. Sementara itu, rak buku berisi beberapa
novel, ensiklopedi, dan buku-buku ilmiah diletakkan mepet dengan dinding
sebelah selatan bersanding dengan sebuah pot berisi pohon bonsai kecil yang
seakan-akan menyatu dengan tembok yang dicat dengan warna coklat muda. Di luar
ruangan, terdapat sebuah kolam kecil berukuran 6x4 m berisi beberapa ikan koi
warna-warni yang berkeliaran. Suara gemericik air dari kolam menambah sejuknya suasana di ruang baca tempat
sahabatku menenggelamkan diri dengan berbagai referensinya itu.
3. Teks Eksposisi
Ø
Eksposisi Deduktif
Pencemaran lingkungan tampaknya semakin parah di negeri
ini. Berbagai
kasus pencemaran mencuat di beberapa wilayah. Penderitaan manusia maupun
kerugian material pun mulai disadari sebagai akibat dari terkontaminasinya alam
lingkungan oleh racun dari berbagai limbah.
Ø
Eksposisi Induktif
Pada era persaingan dunia kerja
yang semakin kompetitif seperti saat ini, seseorang yang menguasai Bahasa
Inggris otomatis akan memiliki peluang yang lebih besar di dunia kerja.
Sebaliknya, orang yang tidak memiliki kemampuan Bahasa Inggris peluangnya akan
semakin kecil untuk memasuki dunia kerja khususnya untuk dapat diterima sebagai
karyawan. Itulah mengapa penguasaan bahasa Inggris sangat diperlukan
untuk menambah kompetensi di dunia kerja.
B. MEMBUAT RINGKASAN
Ringkasan adalah inti sari
sebuah teks.
C. TATA BAHASA INDONESIA
a.
Frasa
Frasa adalah gabungan dua buah kata atau lebih, yang di dalam klausa
menduduki fungsi-fungsi kalimat. Contoh:
S
|
P
|
O
|
K
|
Adik saya
|
suka makan
|
kacang goreng
|
di kamar.
|
b. Konjungsi
Konjungsi
adalah kategori yang menghubungkan kata dengan kata, klausa dengan klausa, atau
kalimat dengan kalimat; bisa juga antara paragraf dengan paragraf.
Jenis Konjungsi
|
|||
Konjungsi Koordinatif
|
Konjungsi Subordinatif
|
||
Kalimat Majemuk Setara
|
Kalimat Majemuk Bertingkat
|
||
Hubungan
|
Konjungsi
|
Hubungan
|
Konjungsi
|
Penjumlahan
|
dan,
dengan, serta
|
Penyebaban
|
sebab,
karena
|
Pemilihan
|
atau
|
Persyaratan
|
kalau,
jika, jikalau, bila, apabila, bilamana, asal
|
Pertentangan
|
tetapi,
namun, sedangkan, sebaliknya
|
Tujuan
|
agar,
supaya
|
Pembetulan
|
melainkan,
hanya
|
Penyungguhan
|
meskipun,
biarpun, walaupun, sungguhpun, sekalipun
|
Penegasan
|
bahkan,
malah (malahan), lagipula, apalagi, jangankan
|
Kesewaktuan
|
ketika,
tatkala, sewaktu, sebelum, sesudah, sehabis
|
Pembatasan
|
kecuali,
hanya
|
Pengakibatan
|
sampai,
hingga, sehingga
|
Pengurutan
|
lalu,
kemudian, selanjutnya
|
Perbandingan
|
seperti,
sebagai, laksana
|
Penyamaan
|
yaitu,
yakni, bahwa, adalah, ialah
|
|
|
Penyimpulan
|
jadi,
karena itu, oleh sebab itu, maka, maka itu, dengan demikian, dengan begitu
|
|
|
Contoh kalimat majemuk setara:
Mereka
|
makan
|
dan
|
minum
|
di
kelas
|
S
|
P1
|
Konj.
|
P2
|
K
|
Contoh kalimat majemuk
bertingkat:
Mereka
|
terlambat
|
karena
|
jalan
|
macet
|
S1
|
P1
|
Konj.
|
S2
|
P2
|
c.
Afiks (Imbuhan)
Afiks (Imbuhan)
|
Prefiks
(Awalan)
|
ber-, per-, me-,
di-, ter-, ke-, se-, pe-
|
Berlibur,
percepat, melihat, dibaca, terkejut, ketua, setinggi, perawat
|
Sufiks (Akhiran)
|
-kan, -i, -nya
|
Gunakan, hormati,
bukunya
|
|
Infiks (Sisipan)
|
-el-, -em-, -er-
|
Gelembung,
gemetar, seruling, sinambung
|
|
Konfiks
(Imbuhan Gabung)
|
Ber-an, ke-an,
pe-an, per-an,
|
Berlarian,
kehujanan, pengiriman, perdamaian
|
D. GAGASAN UTAMA
Gagasan
utama adalah gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf.
Gagasan utama disebut juga ide pokok.
DEDUKTIF
|
INDUKTIF
|
Letak kalimat utama di awal paragraf
|
Letak kalimat utama di akhir paragraf
|
Diawali dengan pernyataan umum disusun dengan
uraian atau penjelasan khusus (umum – khusus)
|
Diawali dengan uraian atau penjelasan bersifat
khusus dan diakhiri dengan pernyataan umum (khusus – umum)
|
Pernyataan yang bersifat khusus itu bisa
berupa penjelasan, rincian, contoh-contoh,
atau bukti-buktinya.
|
Pernyataan yang bersifat khusus itu bisa berupa penjelasan, rincian, contoh-contoh,
atau bukti-buktinya.
|
E. EJAAN YANG DISEMPURNAKAN (EYD)
- Huruf
Kapital
No.
|
Kegunaan
|
Contoh
|
1.
|
Huruf pertama kata pada awal kalimat
|
Dia membaca buku.
|
2.
|
Huruf pertama petikan langsung
|
Adik bertanya,
"Kapan kita pulang?"
|
3.
|
Huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan dengan
agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan
|
Islam, Quran, Allah Yang Mahakuasa, Yang Maha Pengasih,
hamba-Nya
|
4.
|
Huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan
yang diikuti nama orang
|
Mahaputra Yamin, Sultan Hasanuddin, Haji Agus Salim, Imam
Syafii, Nabi Ibrahim
|
5.
|
Huruf pertama unsur nama jabatan yang diikuti nama orang, nama
instansi, atau nama tempat yang digunakan sebagai pengganti nama orang
tertentu
|
Wakil Presiden Adam Malik, Profesor Supomo, Laksamana Muda
Udara, Husein Sastranegara, Sekretaris Jenderal, Departemen Pertanian,
Gubernur Jawa Tengah
|
6.
|
Huruf pertama unsur-unsur nama orang
|
Amir Hamzah, Wage Rudolf Supratman
|
7.
|
Huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa
|
bangsa Eskimo, suku Sunda, bahasa Indonesia
|
8.
|
Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari raya
|
tahun Hijriah, tarikh Masehi, bulan Agustus, bulan Maulid,
hari Jumat, hari Galungan, hari Lebaran, hari Natal
|
9.
|
Huruf pertama unsur-unsur nama diri geografi
|
Asia Tenggara, Cirebon, Amerika Serikat
|
10.
|
Huruf pertama semua unsur nama resmi negara, lembaga resmi,
lembaga ketatanegaraan, badan, dan nama dokumen resmi
|
Republik Indonesia, Departemen Keuangan, Majelis Permusyawaratan
Rakyat, Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 1972, Badan
Kesejahteraan Ibu dan Anak
|
11.
|
Huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang
sempurna) di dalam judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah,
kecuali kata tugas seperti di, ke,
dari, dan, yang, dan untuk yang
tidak terletak pada posisi awal
|
(1)
Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
(2)
Bacalah majalah Bahasa dan
Sastra.
(3)
Dia adalah agen surat kabar Sinar Pembangunan.
(4)
Ia menyelesaikan makalah "Asas-Asas Hukum Perdata".
|
12.
|
Huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan
yang digunakan dengan nama diri
|
Dr., S.E., S.H., S.S., S.Kp., M.A., M.Hum., Prof., K.H., Tn.,
Ny., Sdr.
|
13.
|
Huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak,
ibu, saudara, kakak, adik, dan paman, yang digunakan dalam penyapaan atau
pengacuan
|
"Silakan duduk, Dik!" kata orang itu.
"Kapan Bapak berangkat?" tanya Harto.
Surat Saudara sudah saya terima.
|
14.
|
Huruf pertama kata Anda yang digunakan dalam penyapaan
|
Surat Anda telah kami terima dengan baik.
|
- Tanda Baca
1.
Tanda Titik (.)
No.
|
Kegunaan
|
Contoh
|
1.
|
Dipakai
pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan
|
Ayahku
tinggal di Solo.
|
2.
|
Untuk
memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu
|
pukul
1.35.20
|
3.
|
Untuk
memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah
|
Siswa
yang lulus masuk perguruan tinggi negeri 12.000 orang.
|
4.
|
Tanda
titik tidak dipakai untuk
memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.
|
Dia
lahir pada tahun 1956 di Bandung.
Lihat halaman 2345 dan seterusnya.
Nomor gironya 5645678.
|
2.
Tanda Koma (,)
No.
|
Kegunaan
|
Contoh
|
1.
|
Dipakai
di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan
|
Saya
membeli kertas, pena, dan tinta.
|
2.
|
Dipakai
untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang
didahului dengan kata seperti tetapi, melainkan, sedangkan, dan kecuali
|
Saya
akan membeli buku-buku puisi, tetapi kau yang memilihnya.
Ini
bukan buku saya, melainkan buku ayah saya.
Dia
senang membaca cerita pendek, sedangkan adiknya suka membaca puisi
Semua
mahasiswa harus hadir, kecuali yang tinggal di luar kota.
|
3.
|
Dipakai
untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu
mendahului induk kalimatnya
|
Agar
memiliki wawasan yang luas, kita harus banyak membaca buku.
|
4.
|
Dipakai
di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada
awal kalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan
dengan itu, dan meskipun begitu
|
Anak
itu rajin dan pandai. Oleh karena itu, dia memperoleh beasiswa belajar di
luar negeri.
|
3.
Tanda Titik Dua (:)
No.
|
Kegunaan
|
Contoh
|
1.
|
Dipakai
pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti rangkaian atau pemerian
|
Kita
sekarang memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.
|
2.
|
Tanda
titik dua tidak dipakai jika rangkaian atau pemerian itu merupakan pelengkap
yang mengakhiri pernyataan
|
Kita
memerlukan kursi, meja, dan lemari.
|
F. SINONIM DAN ANTONIM
Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang
berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip, sedangkan
antonim adalah kata yang memiliki arti berlawanan makna.
Sinonim
|
Antonim
|
||
binatang
|
fauna
|
panjang
|
pendek
|
bohong
|
dusta
|
tinggi
|
rendah
|
haus
|
dahaga
|
besar
|
kecil
|
pakaian
|
baju
|
luas
|
sempit
|
bertemu
|
berjumpa
|
pagi
|
sore
|
buruk
|
jelek
|
siang
|
malam
|
bunga
|
kembang
|
putih
|
hitam
|
mati
|
wafat
|
terang
|
gelap
|
hulubalang
|
komandan
|
timur
|
barat
|
aku
|
saya
|
lapar
|
kenyang
|
melihat
|
melirik
|
pintar
|
bodoh
|
F. HOMONIM,
HOMOFON, DAN HOMOGRAF
Homonim
|
Homofon
|
Homograf
|
|
Tulisan
|
sama
|
beda
|
sama
|
Lafal
|
sama
|
sama
|
berbeda
|
Makna
|
berbeda
|
berbeda
|
berbeda
|
Contoh
|
Genting, genting
Bisa, bisa
|
Bang, bank
Sangsi, sanksi
|
Apel, apel
Teras, teras
|
SOAL
LATIHAN UAS BAHASA INDONESIA SEMESTER I
2013/2014
Bacalah teks berikut untuk menjawab
soal nomor 1––5!
BIOTA
LAUT
Biota laut
adalah seluruh makhluk hidup yang berkembang biak di laut. Biota laut itu di
antaranya terumbu karang, ikan, dan tumbuh-tumbuhan laut yang menjadi bagian dari ekosistem laut.
Terumbu karang
di Taman Nasional Bunaken sangat banyak jenisnya. Di samping terumbu karang,
Taman Laut Bunaken juga dihuni beragam jenis ikan, seperti ikan kuda gusumi,
oci putih, lolosi ekor kuning, goropa. Di samping terumbu karang dan ikan, laut
Indonesia juga memiliki tumbuhan laut. Di Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan
Seribu, misalnya dibudidayakan rumput laut dan penanaman bakau.
Ketiga biota laut tersebut sangat bermanfaat
bagi kehidupan manusia, seperti ikan dan rumput laut bermanfaat bagi kesehatan karena
banyak mengandung gizi. Terumbu karang
itu juga berguna bagi ekologi dan ekonomi. Di samping itu, biota laut Indonesia
juga bermanfaat bagi perkembangan pariwisata, seperti Raja Ampat di Papua, Pulau
Wangi-Wangi di Sulawesi Tenggara, dan Bunaken di Manado.
1. Biota laut adalah seluruh makhluk
hidup yang berkembang biak di laut.
Kalimat
tersebut merupakan bagian dari struktur teks hasil observasi, yaitu …
A.
definisi umum
B.
deskripsi bagian
C.
deskripsi manfaat
D.
identifikasi
1.
Deskripsi
bagian pada teks hasil observasi di atas terletak pada paragraf …
A. 1 dan 2 C. 3 dan 4
B. 2 dan 3 D. 1 dan 4
1.
Biota laut bermanfaat bagi
kehidupan manusia, perkembangan pariwisata, dan lingkungan.
Kalimat
tersebut merupakan bagian dari struktur teks hasil observasi, yaitu …
A. definisi
umum
B. deskripsi
bagian
C. deskripsi
manfaat
D. identifikasi
1.
Rumput laut dan penanaman bakau
dibudidayakan di …..
A.
Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu
B.
Raja Ampat, Papua
C.
Pulau Wangi-Wangi di Sulawesi Tenggara
D.
Bunaken, Manado
1.
Pada paragraf 1 teks di atas tedapat
konjungsi …
A.
penyamaan dan penjumlahan
B.
pemilihan dan pertentangan
C.
penyamaan dan pertentangan
D.
penjumlahan dan pemilihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar